Selasa, 28 April 2015

SOFTSKILL TUGAS II


1.         Menurut anda, Apa arti title sarjana yang anda ingin raih saat ini?
Bagi saya title sarjana yang ingin saya raih saat ini yaitu pembuktian dalam hidup saya. Bisa kuliah hingga Insya Allah apabila nanti menjadi sarjana itu merupakan mimpi bagi saya yang kini dengan izin Tuhan saya dapat merasakannya. Banyak orang yang bilang kalau saya harus tahu diri dengan lulus sekolah menengah atas saja sudah menjadi keberuntungan, tapi entah mengapa saya yakin kalau saya bisa kuliah dan mendapatkan gelar sarjana walau apapun rintangan yang saya hadapi, saya tetap percaya. Rasanya seperti mimpi untuk sampai di posisi ini, di penghujung semester, dimana tidak ada lagi blanko semester yang saya terima dan membuat saya gelisah. Tidak ada lagi beban saya untuk mencari belas kasihan orang untuk membantu saya membayar uang semester itu. Tidak ada beban untuk saya mencari pinjaman dari orang untuk membantu saya membayar semester akhir ini. Beban fikiran saya sekarang adalah bagaimana saya dapat bekerja dan menjadi berguna untuk keluarga saya.
Jika saya telah mendapat gelar Sarjana Teknik nanti, saya berharap akan mendapatkan pekerjaan yang dapat membuat kehidupan keluarga saya lebih baik untuk kedepannya. Saya ingin mengangkat derajat keluarga saya, sehingga dapat lebih bermakna, dapat membalas jasa orang-orang yang telah membantu saya selama perjalanan studi saya. Saya ingin merasakan jerih payah saya nantinya dapat membantu orang-orang yang sulit apalagi merasakan kehidupan seperti yang saya alami. Dan semoga papa disana dapat dengan bangga melihat saya berhasil mencapai gelar sarjana, walaupun beliau tidak dapat melihat saya wisuda, maupun melihat perjalanan saya kedepannya.

      2.        Menurut anda, Apa arti kejujuran dalam hidup anda?
         Kejujuran adalah sesuatu yang harus dimiliki oleh setiap orang. Tanpa kejujuran akan ada banyak orang yang naif, munafik, dan hidup dalam kepura-puraan. Banyak tahap dalam hidup yang harus kita lalui, dan kejujuran itu yang dapat kita andalkan. Seandainya seseorang memiliki kesalahan, maka ia harus jujur pada diri sendiri bahwa dirinya memang melakukan kesalahan, apabila tiada kejujuran maka seseorang itu akan merasa dirinya benar, berpura-pura dirinya tidak salah. Apabila kita tidak menyukai sesuatu, maka akuilah bahwa kita tidak menyukainya, karena dengan kebohongan kita akan selamanya berpura-pura untuk menyukai hal itu. Hidup dalam kebohongan dan kepura-puraan hanya seperti mengulur waktu untuk karena pada akhirnya semua orang akan mengetahui siapa diri kita sebenarnya. Jujur dengan apa yang kita punya, apa yang ada pada diri kita, apa kemampuan yang kita punya, maka hidup akan terasa ringan karena tidak ada sesuatu yang kita tutupi dan membebani kehidupan kita. Hidup dengan kejujuran itu melegakan, ringan, dan tanpa beban.